Pj. Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda: Pemilu adalah Tonggak Penting Dalam Perjalanan Demokrasi

 Payakumbuh - Antisipasi kerawanan Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024 yang hanya tinggal lima bulan lagi, Polres Payakumbuh Deklarasikan Pemilu Damai 2024 di wilayah hukum Polres Payakumbuh, Selasa (05/09/2023).

Deklarasi itu dilaksankan di Aula Ngalau Indah Balai Kota Payakumbuh dipimpin oleh Kapolres Payakumbuh, AKBP Wahyuni Sri Lestari. Dan diikuti oleh Pj. Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda, Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo.

Baca juga: Sertijab Digelar di Polda Sumbar, AKBP Ahmad Fadilan Resmi Gantikan AKBP Ferry Suwandi Sebagai Kapolres Solok Kota

Selanjutnya, Ketua DPRD Payakumbuh Hamdi Agus, Forkopimda Payakumbuh, Ketua KPU dan Bawaslu Payakumbuh dan Lima Puluh Kota, Ketua Parpol, Kepala Perangkat Daerah, PPK dan Panwascam, serta sejumlah Ketua Ormas se-Kota Payakumbuh.

Pj. Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda mengatakan, Pemilu adalah tonggak penting dalam perjalanan demokrasi serta tonggak penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca juga: Tangkal Peredaran Narkoba,  Ditpolairud Polda Kalteng Antisipasi Melalui Imbauan.

"Melalui pemilu ini, kita sebagai warga negara memiliki kesempatan untuk memilih pemimpin dan wakil-wakil kita yang akan membawa visi, harapan, dan perubahan bagi masyarakat kita, " kata Pj. Wako Rida Ananda.

"Oleh karena itu, deklarasi Pemilu Damai menjadi sebuah langkah yang sangat relevan dan penting. Kita semua memiliki peran penting dalam menjamin bahwa Pemilu 2024 berjalan dengan damai dan adil, " tambahnya.

Baca juga: Polri Lakukan Anjangsana ke Mantan Kapolri hingga Anggota yang Sakit dan Gugur saat Tugas

Rida menyebut, deklarasi Pemilu Damai hari ini adalah bentuk komitmen bersama untuk menjaga ketertiban, keamanan, dan ketenangan dalam proses pemilu.

"Kita harus berkomitmen untuk tidak
terlibat dalam tindakan kekerasan, provokasi, atau pelanggaran lainnya yang dapat mengganggu kelancaran pemilu, " ujarnya.

Baca juga: Bupati Pasaman Ikuti Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-76

Pj. Wako mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya para pemimpin dan pendukung partai politik, untuk memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. Mari berkompetisi dengan sehat, hormati perbedaan pendapat, dan jadikan pemilu ini sebagai wadah untuk menguatkan persatuan dan kesatuan bangsa.

"Kelancaran pemilu bukan hanya terletak pada lembaga penyelenggara, tetapi juga pada setiap individu, partai politik, organisasi kemasyarakatan, dan masyarakat umumnya. Kita semua memiliki peran penting dalam menjaga ketertiban selama tahapan pemilu berlangsung, " ajaknya.

Baca juga: Di Hadapan Presiden Jokowi, Kapolri Ungkap Makna Dibalik Tema HUT Bhayangkara ke-76

Sementara itu, Polres Payakumbuh AKBP Wahyuni Sri Lestari mengatakan, Deklarasi Pemilu Damai merupakan komitmen seluruh elemen masyarakat dalam menunjukkan kedewasaan berpolitik maupun berdemokrasi.

"Harapan kita dengan deklarasi ini, bisa dilandasi dengan niat untuk sungguh-sungguh dilaksankan. Sehingga bisa meminimalisir pelanggaran dan kerawanan saat Pemilu 2024 dan menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusitid di wilkum Polres Payakumbuh, " katanya.

Ikrar deklarasi damai Pemilu dibacakan oleh Ketua KPU Kota Payakumbuh Wizri Yasir. Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen pemilu damai oleh seluruh peserta untuk mewujudkan Pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil, serta aman dan tertib berdasarkan peraturan perudang-undangan yang berlaku.